KAIDAH KEBAHASAAN TEKS BIOGRAFI
Partisipan Manusia, adalah orang yang ikut serta dalam kegiatan suatu cerita. Pronomina, dalam teks biografi biasanya terdapat “siapa” (partisipan) melakukan “apa” (peristiwa) di suatu “tempat” pada “waktu” tertentu (keterangan).
Contoh pronominaia, -nya, dia, beliau, mereka, kami, kita, kalian dan lain-lain.
Konjungsi Temporal, adalah kata hubung yang menunjukkan urutan waktu kejadian, misalnya setelah itu, kemudian, lalu, ketika, saat, dan lain-lain. Namun tidak tertutup kemungkinan penggunaan konjungsi lain pada teks tersebut seperti dan, tetapi, karena, meskipun dan lain-lain.
Contoh : Kemudian dia memulai aktivitasnya saat waktu menunjukkan pukul tujuh lalu diikuti oleh teman-temannya setelah itu pemimpinnya datang dengan mengembangkan senyum saat melihat pegawainya telah mulai bekerja.
Kalimat Simpleks atau Tunggal, adalah kalimat yang hanya terdiri dari satu struktur (Subjek-Predikat-*Pelengkap-*Keterangan).
Unsur yang diberi tanda (*) belum tentu atau tidak harus ada dalam kalimat simpleks. Kalimat simpleks atau kalimat tunggal merupakan kalimat yang terdiri dari satu verba utama yang menggambarkan satu aksi, peristiwa, atau keadaan.
Kata Keterangan, adalah kata-kata yang menunjukkan kejadian atau peristiwa, waktu dan tempat.
Contoh dalam kalimat, “Rolihlahla Mandela lahir pada 18 Juli 1918 di Umtata, Afrika Selatan.” Peristiwa yang terjadi adalah kelahiran Nelson Mandela, waktu terjadinya 18 Juli 1918, tempat kejadian kelahirannya di Umtata, Afrika Selatan.
Kata Kerja Material, adalah kata kerja (verba) yang menunjukkan aktivitas dan perbuatan nyata yang dilakukan oleh partisipan. Kata kerja material menunjukkan perbuatan fisik maupun peristiwa, misalnya membaca, menulis, menendang, dan lain-lain. Dalam kata kerja material terdapat partisipan (orang) yang melakukan sesuatu yang disebut aktor. Partisipan yang lain (tidak selalu ada) yang dituju oleh kata kerja itu disebut sasaran. Misalnya dalam kalimat, “Ayah (aktor) membaca (kata kerja material) koran (sasaran)”
Kata hubung, adalah yang digunakan untuk merangkaikan satu satu kalimat dengan kalimat yang lainnya. Misalnya sementara itu, selanjutnya, selain itu dan lain-lain.
Contohnya, “Saat sebagian siswa SMK sedang mengikuti ujian semester gasal dengan serius.Sementara itu, sejumlah siswa lain malah tengah sibuk mengurus administrasi sekolah di tata usaha.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar